Yang termasuk kedalam kelompok Multithreading yang one-to-one model, diantanya :
1). Windows XP/2000
2). Windows NT
Yang termasuk kedalam kelompok Multithreading yang many-to-many model, diantanya :
3). Linux
4). Solaris 9
5). IRIX
6). Digital UNIX & Solaris
Yang termasuk kedalam kelompok Multithreading yang two-level model, diantanya :
7). HP-UX
8). Tru64 UNIX
9). Solaris 8
1). Windows XP/2000
2). Windows NT
Yang termasuk kedalam kelompok Multithreading yang many-to-many model, diantanya :
3). Linux
4). Solaris 9
5). IRIX
6). Digital UNIX & Solaris
Yang termasuk kedalam kelompok Multithreading yang two-level model, diantanya :
7). HP-UX
8). Tru64 UNIX
9). Solaris 8
Penjelasan tentang Dispatching Algorithm
Penjelsan Dispatching Algorithm ialah suatu model yang akan memberikan control kepada CPU terhadap penyeleksian proses yang dilakukan selama short time scheduling.
Fungsi-fungsi yang dimiliki Dispatching Algorithm diantaranya ialah :
Fungsi-fungsi yang dimiliki Dispatching Algorithm diantaranya ialah :
- Switching context
- Switching ke user-mode
- Melompat ke lokasi tertentu pada user program untuk memulai program
Algoritma penjadwalan CPU Dispatching diantaranya :
- First come First served scheduling
- Shortest job First sceduler
- Priority scheduling
- Round Robin scheduling
Penjelsan Dispatching Algorithm ialah suatu model yang akan memberikan control kepada CPU terhadap penyeleksian proses yang dilakukan selama short time scheduling.
Fungsi-fungsi yang dimiliki Dispatching Algorithm diantaranya ialah :
Fungsi-fungsi yang dimiliki Dispatching Algorithm diantaranya ialah :
- Switching context
- Switching ke user-mode
- Melompat ke lokasi tertentu pada user program untuk memulai program
Algoritma penjadwalan CPU Dispatching diantaranya :
- First come First served scheduling
- Shortest job First sceduler
- Priority scheduling
- Round Robin scheduling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar